Senin, 20 September 2010

1 litre of Tears

One Litre of Tears
 



Ichi rittoru no namida atau yang lebih dikenal dengan One Litre of Tears adalah salah satu drama asia yang telah ditayangkan oleh Indosiar. One Litre of  Tears merupakan drama televisi Jepang yang kisahnya diangkat ke televisi berdasarkan kisah nyata seorang gadis remaja Jepang yang pada saat itu masih berumur 15 tahun yang mengidap penyakit mematikan  yaitu spinocerebellar Degeneration.
Penyakit ini menyebabkan seseorang akan kehilangan kontrol atas tubuhnya. Tetapi pada umur 25 tahun dia menyerah terhadap penyakit ini dan meninggal.

Lalu, drama One Litre of Tears ini bercerita tentang seorang gadis bernama Aya Ikeuchi yang dibesarkan oleh keluarga pemilik restoran tofu. Aya adalah gadis berprestasi yang sebentar lagi akan melangkah ke jenjang sekolah menengah atas.

Tetapi belakangan, terjadi hal-hal aneh pada diri Aya, seperti dia sering kehilangan kontrol saat berjalan sehingga menyebabkannya jatuh. Hal ini tentu saja membuat keluarga Aya menjadi cemas dan akhirnya memeriksakan Aya ke seorang dokter.


Ternyata dokter memfonis bahwa Aya terkena penyakit langka yaitu spinocerebellar degeneration yang belum ada obatnya. Hal ini tentu saja menjadi pukulan bagi keluarga Aya. Dan Aya menyadari bahwa hidupnya tinggal sebentar lagi.


Penyakit ini adalah penyakit kelainan pada syaraf otak dimana sang penderita kelak tidak akan mampu berjalan, berbicara bahkan makan.

Tetapi untungnya, Aya berkenalan secara tidak sengaja dengan pria bernama Haruto Asou. Dari Aya, Haruto banyak belajar untuk tidak pernah menyerah dan pantang putus asa.

Kemudian, makin lama penyakit Aya menjadi semakin serius. Dokter lalu menyarankan kepada Aya untuk menulis segala hal yang dialaminya di sebuah buku harian. Buku yang akan mengubah kehidupan banyak orang.

Dan tentu saja, seluruh perhatian keluarga akan tercurah kepada Aya sehingga membuat adiknya yang kedua merasa cemburu kepada Aya. Tetapi setelah dia tau tentang semuanya dia menjadi sayang terhadap Aya. Lalu Aya pun dipindahkan ke sekolah khusus karena tidak mampu lagi untuk menangkap pelajaran di sekolahnya.

Pada saat pemakan Aya, banyak sekali orang yang hadir dengan baju hitam membawa rangkaian bunga sebagai penghormatan terakhir kepada Aya yang kisah hidupnya membuat hati banyak orang tersentuh karena perjuangannya dalam melawan penyakit mematikan ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar